Kamis, 16 Desember 2010

OpenDNS: Untuk Surfing Internet Cepat Dan Aman

Perkembangan internet yang luar biasa cepat bisa diibaratkan bagai pedang yang bermata dua, bisa mendatangkan kebaikan atau keburukan. Di satu sisi, sebagai sumber informasi yang tak terbatas, internet merupakan sarana yang sangat penting untuk mengembangkan wawasan tanpa pandang umur dan wilayah. Namun, di sisi lain juga banyak informasi-informasi yang tidak berguna bahkan cenderung merugikan.
Jika di rumah anda terdapat PC yang terhubung ke internet, maka ada baiknya anda memproteksinya dengan menginstall aplikasi web filtering atau parental control seperti misalnya K9 Web Protection. Di kantor pun anda bisa memakai aplikasi tersebut. Namun jika jumlah PC yang hendak diproteksi cukup banyak, maka menginstall aplikasi web filtering di tiap PC tentunya kurang efisien. Untuk itu, anda bisa coba mengganti DNS Server yang digunakan untuk koneksi internet ke OpenDNS.
DNS (Domain Name System) fungsinya adalah seperti sebuah buku telepon yang akan menterjemahkan nama komputer (hostname) yang mudah dibaca dan diingat oleh manusia menjadi alamat IP (IP Address). Contoh: google.com akan diterjemahkan menjadi alamat IP 209.85.171.100


OpenDNS adalah penyedia layanan gratis untuk security dan infrastruktur yang akan membuat Internet lebih aman dengan mengintegrasikan Web content filtering, anti-phishing dan DNS. OpenDNS memungkinkan pengguna dan network administrator untuk mengamankan jaringan mereka dari ancaman-ancaman online, termasuk dari virus Conficker.
Untuk mengganti (mengarahkan) DNS komputer ke OpenDNS langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start > Control Panel > Network Connections > Local Area Connection
2. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Properties
3. Pilih opsi Use the following DNS server addresses. Isikan sbb:
Preferred DNS server : 208.67.222.222
Alternate DNS server : 208.67.220.220
4. Klik tombol OK. Selesai
Untuk bisa mengatur policy internet melalui OpenDNS, anda harus register dulu di website OpenDNS.com (free). Setelah proses registrasi selesai, silakan melakukan login dan masuk ke menu Dashboard. Yang harus anda lakukan pertama kali adalah mendaftarkan Network anda di OpenDNS. Caranya:
1. Klik menu Networks
2. Maka otomatis IP Address yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) anda akan muncul di kotak IP.
3. Klik tombol ADD THIS NETWORK
4. Berikan nama untuk network tersebut (bisa diberi nama ISP, misal CBN, DNET, RADNET, CENTRIN)
Jika IP Address tidak langsung muncul, maka kemungkinan anda memakai Dynamic IP Address (biasanya jika anda menggunakan Telkom Speedy). Silakan anda download dan install software Dynamic IP Updater melalui link http://www.opendns.com/support/article/245. Tunggu beberapa menit, lalu cobalah masuk ke Dashboard OpenDNS. Jika semuanya lancar, IP Address network anda akan muncul disitu.
Setelah Network anda terdaftar, anda bisa mulai melakukan setting untuk Web Content Filtering melalui menu Settings. Level filtering bisa anda tentukan disini, mulai dari Minimal, Low, Moderate, sampai High. Bahkan anda bisa melakukan Custom. Misalnya, pilih level High untuk memblokir situs-situs yang tidak baik, lalu hilangkan tanda contreng di opsi Webmail sehingga user masih bisa mengakses webmail dari komputer mereka.
Khusus untuk menghadapi Conficker, OpenDNS telah mengidentifikasi sekitar 50.000 domain yang di-generate oleh Conficker dan memblokir mereka untuk pemakai OpenDNS. Artinya, meski virus tersebut telah menginfeksi komputer yang ada di jaringan anda, dia jadi tak berdaya sebab tidak bisa melakukan koneksi balik ke botnet. Selanjutnya anda bisa memberantas virusnya dengan antivirus update terbaru.
Untuk mengetahui apakah Conficker telah masuk ke jaringan anda: Login ke account anda dan pilih Stats (di sebelah kiri sidebar). Dari situ pilihlah Blocked Domains dan filter “only domains blocked as malware.” Maka akan ditampilkan daftar situs malware yang coba dihubungi oleh jaringan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar